“Menikahlah denganku”. Katherine, putri kerjaan Austrich, memohon seperti itu pada Raja Zahir yang dijuluki “makhluk buas dari Hajar”. Namun Katherine tak bisa berkata-kata lagi saat mata Zahir yang tajam dan dingin bagaikan elang, serta tubuhnya yang penuh luka, mengintimidasinya. “Tidak! Aku harus membuat pernikahan ini berhasil!” Katherine menjelaskan pada Zahir bahwa pernikahan itu hanyalah formalitas, tapi Zahir malah berkata “Kita harus memperlihatkan pada orang-orang bahwa ini pernikahan yang sesungguhnya”. Katherine berniat untuk pulang setelah menandatangani dokumen, tapi ternyata dia harus tinggal di istana Zahir!?